Semua HANYA UNTUKMU

Mungkin aku tak selalu ada untukmu.
Mungkin ketika saat benar-benar engkau membutuhkan ku, aku tak ada disampingmu.
Mungkin aku tak seromantis pasangan lain yang selalu mengunjungimu dan menghabiskan waktu bersamamu.
Mungkin aku selalu jadi yang terakhir untuk memberikan kebahagiaan untukmu.
Mungkin waktuku untukmu sangatkah terbatas.
Mungkin saat dirimu sangat merindukan diriku, aku tak ada disampingmu.
Tapi....
Ingatlah sayang.
Semua yang aku lakukan ini hanyalah untuk masa depan kita kelak.
Masa dimana perjuangan hidup kita dimulai.
Dimana aku dan kamu menjadi kita.
Ketika ikatan itu telah sah terucap dan terikrar olehku dan ayahmu.
Ketika kita sudah menjadi satu yang utuh.
Satu yang abadi
Satu yang suci
Satu yang tak pernah terpisahkan
Inilah akhir perjuangan kita selama ini.
Babak akhir perjuangan yang terpisah oleh sebuah pengabdianku sebagai Abdi Negara.
Ketika sebuah ucapan ikatan yang telah sah dihadapan keluargaku dan keluargamu.
Itulah babak baru bagi kehidupan kita.